Pengertian
Black Hole
Lubang hitam merupakan wilayah luar angkasa yang
dapat menelan gas, debu, bintang, planet, maupun benda angkasa lain yang ada
dalam suatu galaksi. Gaya tarik gravitasinya sangat kuat. Sebuah planet yang
melintas di sekitarnya tidak akan selamat dari hisapan lubang itu.
Banyak astronom khawatir aktivitasnya yang semakin
liar akan mampu menelan planet Bumi. Lantas apa yang membuat sebuah lubang
hitam mampu menyedot benda-benda angkasa di sekitarnya?
Sebenarnya ada teori yang menyebutkan, daya hisap
sebuah black hole bisa melemah lalu ia akan masuk ke fase tidur, berhenti
memakan benda angkasa. Menurut George Helou, dari Spitzer Science Center NASA
di Institut Teknologi California, lubang hitam di galaksi kita saat ini sedang
dalam fase tidur itu.
Lubang hitam yang disebut Sagittarius A itu letaknya
berada di tengah galaksi Bima Sakti. Scherbakov, astronom dari Pusat
Astrofisika Harvard mengatakan, lubang hitam di galaksi Bima Sakti hanya
memakan 0,01% bintang di sekelilingnya.
Semua galaksi masif memiliki lubang hitam raksasa.
Namun, menurut peneliti di University of California, Santa Cruz, (UCSC) lubang
hitam aktif jarang ditemui dalam galaksi ‘kerdil’ kecil.
“Hal ini seperti tebakan telur, yang mana yang
muncul duluan, lubang hitam raksasa atau galaksi masif?,” ujar peneliti
Jonathan Trump. Hasil studi menunjukkan, bahkan galaksi massa rendah memiliki
lubang hitam raksasa. Trump dan rekannya menggunakan Hubble Space Telescope
guna mempelajari galaksi yang jaraknya 10 miliar tahun cahaya dari Bumi ini.
Artinya, galaksi ini muncul saat semesta berusia kurang dari seperempat usianya
saat ini. “Kembali pada 10 miliar tahun silam, semesta masih remaja. Jadi,
galaksi ini masih sangat kecil dan muda,” paparnya. Temuan ini melawan keyakinan
pada formasi lubang hitam.
“Tingkat
pembentukan bintang mereka 10 kali Bima Sakti. Kemungkinan ada hubungan antara
hal tersebut dengan inti galaksi aktif. Saat gas tersedia untuk membentuk
bintang baru, gas ini juga tersedia untuk memberi makan lubang hitam,” katanya
seperti ditulis UPI.
Bagaimana
jadinya kalau black hole menghisap bumi kita ?
Jarak lubang hitam ke bumi ternyata lebih dekat dari
perkiraan awal. Lubang hitam di langit ini bisa menghisap benda angkasa
termasuk bumi dan menghancurkannya. Sebuah tim astronom ineternasional telah
secara akurat mengukur jarak bumi ke lubang hitam untuk pertama kalinya. Tanpa
menggantungkan pada model matematika, para astronom memperoleh hasil angka 7800
tahun cahaya, lebih dekat dari asumsi awal. Peneliti mendapatkan data dari
emisi radio lubang hitam dan bintang mati di area tersebut.
Dengan tingkat kesalahan penelitian yang semakin
kecil (kurang dari 6%), astronom telah mendapatka gambaran yang lebih jelas
bagaimana lubang hitam berevolusi. Lebih jauh, jarak yang tepat dibutuhkan
untuk mengukur putaran lubang hitam. Jarak astronomis lebih mudah diukur dengan
alat yang disebut parallax trigonometrik, di mana para astronom menggunakan
pergeseran tahunan posisi bintang sebagai akibat orbit bumi mengelilingi
matahari (parallax shift).
Peter Jonker dari Institut Riset Luar Angkasa
Belanda SRON dan rekannya mengaplikasikan metode ini untuk pertama kalinya,
sebagai pendekatan bagi lubang hitam dan bintang terkait, V404 Cygni dalam
konstelasi Cygnus.
Lapisan paling luar bintang telah terkonsentrasi ke
lubang hitam. Gas ini pertama kali mengakumulasi dalam bentuk lingkaran plasma
di seputar lubang hitam sebelum kemudian lenyap masuk ke dalamnya, sebuah
proses yang banyak melepaskan sinar-X dan gelombang radioaktif.
Jonker dan koleganya dapat mengukur secara pasti
pergeseran parallax dalam sistem biner kita menggunakan kombinasi teleskop
tersebar di seluruh sisi bumi yakni High Sensitivity Array (HSA).
Peneliti percaya bahwa perhitungan sebelumnya jarak
lubang hitam dengan bumi ada penyerapan dan penguraian debu antar bintang yang
dapat memberikan derajat kesalahan sebesar 50%. Sedangkan tingkat kesalahan penelitian
terbaru ini kurang dari 6%.
Dari hasil pengukuran juga menemukan bahwa lubang
hitam terbentuk dari ledakan supernova dan kemudian lubang tersebut bergerak di
angkasa luar.