Dalam peredarannya suatu ketika bulan, bumi, dan matahari
akan berada pada satu garis lurus. Pada saat seperti itu terjadi gerhana.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan berada di antara
bumi dan matahari, yaitu pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang
berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi.
Bayang-bayang
bulan ada dua bagian, yaitu umbra dan penumbra. Umbra adalah bagian yang gelap
dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi. Penumbra adalah bagian
yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar.
Daerah yang
berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total, sedangkan
yang berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana matahari sebagian. Pada
gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya
seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih
merah.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan
terjadi pada waktu bumi berada di antara bulan dan matahari, yaitu pada waktu
bulan purnama dan bayang-bayang bumi menutup permukan bulan. Gerhana
bulan dapat terlihat jelas kalau bulan tertutup oleh bayang-bayang umbra. Dalam
peredaran mengelilingi bumi, ada kalanya bulan bergerak ke tengah-tengah daerah
bayang-bayang umbra, sehingga bisa lebih dari dua jam berada dalam kegelapan. Dalam
keadaan demikian terjadilah gerhana bulan total.
Macam-macam Gerhana bulan
Berdasarkan keadaan saat fase puncak gerhana, Gerhana
bulan dapat dibedakan menjadi:
1. Gerhana bulan Total
Jika saat fase gerhana maksimum gerhana, keseluruhan Bulan
masuk ke dalam bayangan inti / umbra Bumi, maka gerhana tersebut dinamakan
Gerhana bulan total. Gerhana bulan total ini maksimum durasinya bisa mencapai
lebih dari 1 jam 47 menit.
2. Gerhana bulan Sebagian
Jika hanya sebagian Bulan saja yang masuk ke daerah umbra
Bumi, dan sebagian lagi berada dalam bayangan tambahan / penumbra Bumi pada
saat fase maksimumnya, maka gerhana tersebut dinamakan Gerhana bulan sebagian.
3. Gerhana bulan Penumbral Total
Pada Gerhana bulan jenis ke- 3 ini, seluruh Bulan masuk ke
dalam penumbra pada saat fase maksimumnya. Tetapi tidak ada bagian Bulan yang
masuk ke umbra atau tidak tertutupi oleh penumbra. Pada kasus seperti ini, Gerhana bulannya kita
namakan Gerhana bulan penumbral total.
4. Gerhana bulan
Penumbral Sebagian
Dan Gerhana bulan
jenis terakhir ini, jika hanya sebagian saja dari Bulan yang memasuki penumbra,
maka Gerhana bulan tersebut dinamakan Gerhana bulan penumbral sebagian.
Gerhana bulan
penumbral biasanya tidak terlalu menarik bagi pengamat. Karena pada Gerhana
bulan jenis ini, penampakan gerhana hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan
saat bulan purnama biasa.
Sedangkan
berdasarkan bentuknya, ada tiga tipe Gerhana bulan, yaitu:
1.
Tipe
t, atau Gerhana bulan total. Disini, bulan masuk seluruhnya ke dalam kerucut
umbra bumi.
2.
Tipe
p, atau Gerhana bulan parsial, ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam
kerucut umbra bumi.
3. Tipe
pen, atau Gerhana bulan penumbra, ketika bulan masuk ke dalam kerucut penumbra,
tetapi tidak ada bagian bulan yang masuk ke dalam kerucut umbra bumi.